Misi :

1. Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembinaan Rohani ( Kemandirian spiritual )

• Memiliki program pengajaran Alkitab yang terstruktur dan terencana.
• Anggota Korps/gereja aktif terlibat dalam kegiatan pembinaan rohani seperti doa puasa bersama, studi Alkitab, dan kelompok kecil.
• Kualitas khotbah dan pengajaran memperkuat iman dan kehidupan rohani jemaat.
• Pemuridan:Memenangkan Jiwa-Memperkenalkan orang pada Kristus, Membimbing, Mendidik dan Mengutus menjadi saksi Kritus

2. Mensosialisasikan Mengenai Struktur dan Manajemen ( Kemandirian Administratif )

• Memiliki struktur organisasi yang jelas dan efektif, termasuk Setiap Opsir Setempat berfungsi baik.
• Proses pengambilan keputusan dilakukan secara transparan dan partisipatif.
• Ada sistem pengelolaan data anggota dan keuangan yang teratur dan terdokumentasi dengan baik.

3. Mengupayakan Kemandirian Keuangan ( Kemandirian Finansial )

• Memiliki sumber pendapatan yang beragam dan stabil, termasuk sumbangan anggota, dana misi, dan sumber pendapatan lainnya.
• Mampu menyusun dan melaksanakan anggaran yang seimbang dan transparan.

4. Meningkatkan Pola Pelayanan Masyarakat ( Dampak Pelayanan Sosial dan Misi )

• Aktif dalam melayani komunitas lokal dan memiliki program-program yang memberi dampak positif secara sosial.
• Terlibat dalam kegiatan misi dan pelayanan di luar lingkungan korps.
• Masyarakat mengakui Korps/Gereja sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan sosial dan spiritual.

5. Pengembangan Kepemimpinan ( Kemandirian Pengembangan Pemimpin )

• Memiliki program pembinaan dan pelatihan untuk para pemimpin dan pelayan Korps-korps.
• Ada komitmen untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mendukung bakat-bakat baru dalam jemaat untuk menjadi Opsir setempat
• Memiliki rencana mempersiapkan regenerasi OS, dari waktu ke waktu untuk posisi-posisi kepemimpinan kunci sebagai Opsir setempat.

6. Meningkatkan Infrastruktur dan Teknologi ( Kemandirian dalam Infrastruktur Fisik dan Teknologi )

• Memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan ibadah, pertemuan, dan kegiatan jemaat lainnya.
• Infrastruktur teknologi seperti sistem suara, proyektor, dan komunikasi digital mendukung kegiatan Korps-korps dengan baik.
• Ada perencanaan dan pemeliharaan rutin untuk infrastruktur fisik dan teknologi Korps – Korps.