Sukacita Bermisi Dalam Kristus
Dalam sebuah kunjungan pastoral di sebuah pulau diwilayah Indonesia Timur, saya dikagumkan dengan jawaban dari seorang hamba Tuhan yang sudah cukup lama melayani di tempat tersebut; dan pada waktu saya tanyakan apakah mereka sudah waktunya untuk dipertimbangkan mutasi/pindah penugasan? Dengan sangat jelas dan tegas, hamba Tuhan ini menyampaikan permohonan untuk tetap melayani di tempat tersebut karena masih ada satu kelompok suku yang perlu dijangkau dan membutuhkan pelayanan mereka.
Hal ini hanya mungkin terjadi jika seorang percaya sungguh memiliki panggilan yang murni untuk melayani Tuhan Yesus Kristus, karena dia sendiri sudah terlebih dahulu mengalami kasih-Nya yang tak terbatas.
Bagaimana Saya Memiliki Sukacita Bermisi Dalam Kristus?
Dari perjalanan iman saya, dan banyak kesaksian mereka yang mengalami sukacita dalam melakukan misi dalam Kristus, saya melihat perlunya dua hal mendasar untuk dimiliki;
Pertama, kita perlu memiliki sukacita yang lahir dari pengalaman dan pengakuan akan kasih karunia Allah. Dengan mengalami dan mengakui kasih karunia Allah sebagai alasan mengapa kita masih hidup dan diberkati sampai hari ini, hati kita mengalami sukacita. Sebaliknya, kehidupan yang tidak pernah mengalami kasih karunia Allah, apalagi merasa bahwa semua yang dimilikinya, bahkan keselamatannya, adalah karena hasil usahanya sendiri; adalah kehidupan yang jauh dari sukacita.
Kembali Rasul Paulus mengingatkan;
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9)
Kedua, orientasi misi kita adalah ‘dalam Kristus’, bukan untuk kepentingan lain. Bahwasanya kita memberitakan Kabar Baik melalui khotbah, atau menolong, melayani, mendoakan orang lain; itu karena kita melakukannya untuk Kristus. Tidak ada motivasi lain! Sebaliknya, misi Kristus yang ditunggangi oleh maksud-maksud pribadi atau duniawi, akan dengan sendirinya menggerogoti sukacita kita, dan tidak heran jika bermisi menjadi sesuatu yang sangat tidak menyenangkan.
Marilah kita berusaha memiliki Sukacita Bermisi Dalam Kristus, karena hanya dengan demikian panggilan kita sebagai orang percaya akan mengalami pemenuhan. Hal ini juga menunjukkan bahwa kita sedang bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan kita akan Kristus (2 Petrus 3:18).
Bagi warga Gereja Bala Keselamatan, Sukacita Bermisi Dalam Kristus adalah praktek nyata dari uniform/seragam kita dengan tanda “SS” – Saved to Serve, Diselamatkan untuk Melayani. Kita yang telah diselamatkan karena kasih karunia Allah yang tak terhitung nilainya digerakkan oleh kerinduan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Sukacita karena kasih Allah yang kita terima, mendorong kita untuk mengambil bagian dalam misi Kristus.
Selamat mengalami hidup yang diperkaya oleh Sukacita Bermisi Dalam Kristus!
By : Komisioner Yusak Tampai, Komandan Teritorial